2015/04/29

Mengagungkan Cinta

Masih sanggup untuk kutahankan
Meski telah kau lumatkan hati ini 
Kau sayat luka baru di atas duka lama

Coba bayangkan betapa sakitnya 
Hanya Tuhanlah yang tahu pasti apa gerangan yang akan terjadi lagi
Begitu buruk telah kau perlakukan aku 
Ibu, menangislah demi anakmu
Sementara aku tengah bangganya mampu tetap setia meski banyak cobaan 
Begitu tulusnya kubuka tanganku 

Langit mendung, gelap malam untukku 
Ternyata mengagungkan cinta harus ditebus dengan duka lara 
Tetapi akan tetap kuhayati hikmah sakit hati ini telah sempurnakan kekejamanmu 
Petir menyambar hujan pun turun 
Di tengah jalan sempat aku merenung 
Masih adakah cinta yang disebutkan cinta bila kasih sayang kehilangan makna?

BY: ta

2015/04/22

The Man Who Can't Be Moved

Good afternoon my lovely reader....
Menunggu jam kuliah selanjutnya kali ini gue akan coba menulis kembali yang mana tulisan ini terinspirasi dari satu-satunya pasien gue hahaha, oke tulisan ini gue kasih judul THE MAN WHO CAN'T BE MOVED. Cerita ini nggak seluruhnya cerita dia tapi secara keseluruhan cerita ini mirip :).
Let's read!!!

***
Seperti hujan yang kadang-kadang turun semaunya begitu juga kenangan ku yang selalu datang saat kau tiba. Tapi itu mungkin lebih, karena 3 tahun aku mencoba melupakanmu tapi sayang itu selalu gagal ntah memang kau berbeda dari yang lainnya atau aku yang terlalu lemah dan bodoh tak bisa melupakanmu.

Kenanganku terhadapmu terus mengalir, alirannya mungkin lebih deras dari aliran darah dalam tubuhku ntah kenapa bayanganmu begitu kuat membuat aku terpenjara, membuat aku terkekang, membuat aku lupa bahwa aku masih memiliki diriku sendiri untuk dibahagiakan. Salah siapa? Aku.

Berhenti melupakanmu itu yang harus aku lakukan, kau tahu aku mencobanya selama 3 tahun belakangan ini mencoba oergi dari segala bayang-bayangmu yang sangat menganggu hidupku. Salah siapa? Ya, Aku.

Ketika aku lelah dengan pemberhentianku melupakanmu akupun memilih jalan untuk menikmatinya, menikmati setiap rindu yang semakin menusuk relung hatiku ini, membuat perasaan itu semakin dalam padahal  kau dan aku telah lama berpisah. 

Aku sudah melakukan berbagai cara, sialnya semua hanya sia-sia belaka aku mencoba menjalin kasih dengan beberapa orang sialnya lagi aku selalu dihantui bayang-bayangmu itu. Bayang-bayang membunuhku secara perlahan.

Mataku buta, telingaku tuli, hatiku tertutup untuk bisa menjalin hubungan dengan orang lain, aku merenung apa yang kau lakukan sehingga membuatku terpenjara seperti ini yang aku tahu hanya satu kau berbeda dari yang lain. Dan aku sadari mungkin perbedaanmu itulah yang membuatku seperti ini.

Mencoba lupakan, tapi sayang aku lagi-lagi tak bisa, sering kuceritakan kepada orang akan kisahku dan kau tahu apa yang mereka bilang? Mereka bilang AKU BODOH. Ya seseorang yang bodoh yang masih saja mengharapkan cinta seseorang yang telah menyakitinya berulang kali bahkan dengan terang-terangan. Harusnya dari itu aku sangat mudah umtuk melupakanmu tapi sayang lagi-lagi perbedaanmu itulah yang menutupi segalanya. Lagi-lagi aku gagal.

Waktu terus berjalan, aku masih dengan hatiku untukmu, dan kau telah jauh pergi meninggalkanku. Pintarnya kau adalah kau mengetahui bahwa aku sangat mencintaimu sampai detik ini dan itu kau jadikan senjata untuk menjadikanku sebagai seorang yang kau bisa datangi kapanpun kau mau dan juga menjadi orang yang bisa kau tinggalkan kapanpun kau mau. Aku sadar akan hal itu, lagi-lagi aku menerima semua perlakuanmu. 

Kau tahu bagiku mudah mempertahankanmu daripada aku harus melupakanmu karena mempertahankanmu adalah kebahagiaanku tapi sayang kau tak menganggap hubungan kita dulu demikian, dengan mudah kau katakan bahwa kau mencintai seseorang yang lain. Ntah apa yang ada dalam benakmu, tak terpikirkah kau akan bagaumana hatiku? Hah?! Tentu saja tidak karena kau sangat mudah mengatakannya waktu itu dan dengan mudah pula memutuskan hubungan kita tanpa menanyakan bagaimana aku.

Kini, aku mencoba mengeluarkanmu dari hatiku jangan salahkan aku jikalau aku tiba-tiba menghilang nantinya karena kau yang membuatku melakukannya. Jika aku berkata seperti itu mungkin kau akan tertawa dalam hati dan bertanya "EMANG BISA?". Tenang aku memiliki jawaban yang mungkin membuatmu menelan ludahmu sendiri. "Hei kau yang pernah mengisi hatiku, sulit bagiku melupakanmu 3 tahun ini berbagai cara telah aku lakukan dan semuanya gagal kau harus bersyukur memiliki seseorang sepertiku yang mau menerimamu kembali tanpa menuntut apa-apa, yang mau menerimamu tanpa mempertanyakan kenapa kau bisa menyakitiku, yang melupakan segala kejahatan yang kau berikan padaku. Percayalah, kali ini aku memang bertekad untuk melupakanmu dan kau harus hati-hati karena mungkin saja hidupmu akan kesepian karena aku tak lagi memperdulikanmu.

Untuk semua orang yang mengalami hal yang sama semoga tulisan yang amat singkat ini bisa membuat pembacaku semua terbuka pikirannya bahwa menunggu seseorang yang hanya datang dan pergi tanpa memperdulikan bagaimana perasaanmu adalah hal yang sia-sia. Percayalah ada seseorang yang mungkin kini berada didekatmu yang akan membuat hidupmu lebih berwarna.

Jangan menyerah sebelum dilakukan karena setiap orang pantas untuk bahagia dan tak seorang pun yang pantas merenggutnya. Semuanya tergantung pada dirimu sendiri :).

Thanks for read my post :D 

Tidak Apa-Apa Jika Sendiri

Tulisan ini tercipta saat saya sedang menunggu masuk ke sebuah studio untuk menonton. Hari ini tanggalnya cantik sangat bahagia melihat ora...