2016/01/14

Ini hanya tentang hati

Bicara tentang hati berarti bicara tentang perasaan yang amat sensitif. Aku yakin setiap orang memiliki rasa yang berbeda atas setiap perihal yang ada. 
Mengulik masalah hati, tak sedikit dari kita akan mengingat hal yang menyayat hati daripada hal yang menyenangkan, karena diri kita selalu mudah melupakan hal yang bahagia dan selalu mau bertahan terhadap hal yang menyakitkan. 
Kali ini aku akan membahas hati dari sisi cinta, mulai dari kebahagiaan, keterpurukan, hingga luka yang mendalam.
Ketika kita mulai menjatuhkan hati kita kepada seseorang kita pun berharap sebaliknya. Tapi nyatanya sebagian kita merasakan hal yang tak demikian disaat cinta itu datang, ia pergi. Disaat cinta itu ditolak, ia bertahan. Dan disaan cinta itu tulus, ia melepaskan. Sungguh ironi bukan.
Bagiku, cinta tak semudah saling mempertahankan, membahagiakan, ataupun memperhatikan. Tapi cinta lebih kepada menerima segala perbedaan, meyakini atas segala kegamangan, mencintai atas segala kekurangan, dan menguatkan atas segala kelemahan. Bagi beberapa pasangan mungkin itu mereka lakukan, tapi sudahkah ia tulus? Ketika kau masih saja mempertanyakan ia dengan siapa atau kemana saja. 
Membahas masalah cinta pasti menyangkut terhadap hati dan perasaan. Kau tahu perasaan selalu mendorong kita untuk merasakan hal negatif. Semisal ia tak menghubungi lalu kau mencemaskan nya sehingga membuat dirimu uring-uringan ga jelas. Atau sebaliknya ketika dua orang saling memperhatikan perasaan pun merasakan jenuh. Lalu apa yang harus dilakukan? Rumit bukan.
Tak banyak dari kita yang memahami apa itu cinta, akupun hingga detik ini tak memahami apa itu cinta. Bagaimana bentuknya? Seperti apa rasanya? Dan bagaimana menimbulkan ataupun menghilangkannya?

Lalu bagaimana dengan memendam rasa. Oh yakinlah, itu sangat sulit dari sekedar patah hati ataupun move on. Dimana kau sangat menginginkannya tapi kau tak bisa mendapatkan nya sedang ia tak sedikit juga peka terhadap yang kau rasa. Sungguh hatimu amat besar. 
Sedikit mengulik masalah ini, tenanglah aku yakin kau tak sendiri sebagai pejuang rahasia. Tapi ingat, yang harus kita lakukan adalah hanya satu yaitu menunggu. Bicara menunggu disini bukan masalah waktu tapi bagaimana kau bisa menjaga rasa itu sampai titik dimana kau harus memutuskan sembari kau memantaskan diri untuk ia yang kau anggap pantas. Jangan menjadi penunggu ulung, yaitu penunggu yang hanya menunggu tanpa memperbaiki apa yang kau punya yang ada kau tak akan pernah bisa menggapainya. Isilah penantianmu dengan hal positif dan menghasilkan karya aku yakin dia akan melirikmu suatu saat nanti tanpa kau harus bersusah payah memberikan kode-kode yang tak jelas. Yang jelas bersabar. Karena cinta sejati tak akan pernah datang diwaktu yang singkat ataupun lama tapi ia datang selama proses yang kau jalani dalam mendapatkannya.

Dan bagi kau yang sedang ditinggalkan jangan larut dalan kesedihan. Ingat bukan Allah menjanjikan bahwa setiap umat-Nya pasti berpasangan. Jadi jika kau ditinggalkan saat ini bersyukurlah karna berarti ada yang lebih baik dipersiapkan sang Maha Cinta untuk hidupmu kelak.

"Cinta akan rumit jika kau memikirkan bagaimana menciptakan nya, tapi ia akan terlihat indah jika kau menjalankan setiap prosesnya hingga kau menemukan ia yang kau cinta nantinya" YDM.

Tidak Apa-Apa Jika Sendiri

Tulisan ini tercipta saat saya sedang menunggu masuk ke sebuah studio untuk menonton. Hari ini tanggalnya cantik sangat bahagia melihat ora...