2016/09/19

Skripshit or skripsweet?

Skripshit or skripsweet? 

Yap, gue yakin ini adalah dilema kita semua yang lagi merasakan galau-galaunya bikin skripsi. Jika ditanya kepada semua mahasiswa tingkat akhir skripsi itu apaan sih pasti akan banyak jawaban-jawaban yang arahnya negatif semua, misal: duh pembimbing gue serem, duh judul aja belum dapet, duh apaan sih ngetik aja gue kagak bisa (nah lho!). 

Tapi kali ini, dalam tulisan ini gue bukan mau nakut-nakutin lo semua tapi gue bakalan coba ubah mindset kalo skripsi itu ga seserem yang kita bayangin.

Skripsi bukan perihal gimana lo bisa selesainnya kemudian lo dapat title di ujung nama lo, tapi lebih dari itu, skripsi adalah proses dimana hal-hal yang nggak akan lo bayangin tiba-tiba terjadi dalam kehidupan lo baik itu hal yang menyenangkan ataupun hal yang akan membuat lo jatuh dan bagaimana lo belajar cara bangkit lagi. 

Berikut hal-hal yang akan gue jelasin mengenai hal-hal apa saja yang berhubungan dengan skripsi: 

Judul
Gue yakin buat mahasiswa tingkat akhir yang baru ambil skripsi pasti lagi pusing-pusingnya nyari judul buat skripsi apaan. Sama, gue mulai cari tepatnya september tahun lalu. Gue bener-bener buta judul apa yang harus gue angkat. Berbagai cara gue coba mulai tanya dari senior, nyari referensi judul-judul skripsi di perpustakaan, cari artikel di mbah google, dan masih banyak lagi. Sampai akhirnya nggak juga ketemu tapi untungnya gue punya ide waktu itu, gue mau neliti tentang pajak kos-kosan berhubung gue konsentrasi pajak.
Singkat kata judul gue DITOLAK, kata pembimbing gue nanti susah nyari datanya soalnya di Padang belum diberlakuin, yaudah gue cari alternatif lain. Berjalannya waktu gue mengalami penolakan selama 3x dan yang keempat alhamdulillah keterima. Masalah pun muncul ketika gue mau bikin proposal gue ga ngerti apa yang mau gue teliti. Yup, kenapa karna di awal gue cuma mikir gimana caranya supaya gue dapet judul dan ga mikirin apa permasalahan dari judul gue. 
Nah poinnya disini adalah buat yang lagi nyari judul, jangan pernah lo mikir dan cari judul yang dirasa bagus dari kata-kata tanpa lo tau dulu permasalahan dari judul lo apa. Syukur-syukur kalo lo bisa cari permasalahannya kalo engga dan lo tiba-tiba ganti judul pembimbing lo ga akan tinggal diam gitu aja. 
Pesen gue: judul bukan hanya kata-kata indah yang dirangkai untuk halaman depan skripsi lo, tapi lebih dari itu judul adalah perjalanan awal lo gimana lo akan menyelesaikan tulisan akhir lo ini. 

Pembimbing.
PEMBIMBING YA! Gue yakin awal dari semuanya adalah tahu siapa pembimbing lo dan setelah itu akan banyak perasaan-perasaan ga menentu yang lo rasain bahkan lo akan mulai berspekulasi gimana lo sama pembimbing. 
Pembimbing juga manusia gaes, pasti lo mau bilang "dih enteng banget lo yol ngomong gitu". Gini, gue tau tiap watak orang beda-beda termasuk pembimbing.  Tapu yang harus gue garis bawahi disini sekali lagi adalah bahwa pembimbing itu juga manusia. Meskipun dia itu pendiem, cerewet, pemarah, cuek, dsb mereka tetep pembimbing lo dan harus lo datengin.
Tips dari gue: selesei engganya kita nyelesein skripsi bukan dari pembimbing, tapi dari kita sendiri seberapa sering kita nemuin dia dan seberapa sering kita mencoba kembali menemui dia. Kalo ada omongan dari pembimbing yang mungkin buat lo down, jangan pernah berhenti buat ngejar dia. Karena sekeras-kerasnya mereka akan lunak juga kalo ngeliat anak bimbingannya gigih dan ga gampang putus asa. 

Bimbingan
Setelah tau siapa pembimbing dan judul,  hal ketiga ini yang akan lo lakuin setiap waktunya. Bimbingan bagi gue bukan sekedar ketemu pembimbing lalu diskusi, tapi jauh dari itu bimbingan adalah perjalanan hidup bagi gue.
Pengalaman gue, gue bimbingan di mulai dari September 2015 - Mei 2016, cukup lama ya? Yup lama haha tapi kalo diinget lagi cuma sebentar karena dari rentang waktu itu gue ga pernah bimbingan dari 27 November 2015 - April 2016. 
Nah di waktu-waktu itulah gue banyak belajar. Salah satunya dan yang paling berharga laptop beserta flashdisk nya ilang. Duaaarr!! Saat itu bagi gue dunia udah berakhir, gue gatau harus apa ga punya back up apa-apa. Singkat cerita gue cuma menghabiskan hidup dengan nangis-ketawa-nangis-ketawa kala itu. Sampai akhirnya gue punya sahabat yang selalu nyemangatin gue dan ngebantu gue bangkit lagi dan akhirnya gue punya kekuatan buat ulang semuanya dari awal, YA DARI AWAL. Dari situ gue dapet pengalaman yang berharga banget dan bersyukur bahwa perjalanan gue selama bikin skripsi ga mulus karena dari sana gue ngerasa puas sama hasil yang gue capai. 
Gaes pesen gue untuk bagian ini adalah: bimbingan adalah proses pembelajaran dimana lo tau bersikap secara rasional dan dewasa, bimbingan bukan perihal waktu tapi jauh dari itu bimbingan adalah hal yang harus lo jalani selama lo mau karena waktu itu sendiri tergantung lo yang akan menghentikannya.
Bimbingan bukan antara lo dan pembimbing tapi jauh dari itu selama proses bimbingan akan membuka mata lo mana yang beneran temen dan mana yang bukan.
Dan yang terpenting bimbingan itu bukan untuk dihindari maupun dikeluhkan, tapi bimbingan adalah perjalanan yang harus lo lalui dalan keadaan apapun. Kapan ia akan berakhir hanya lo yang tau.

So, secara keseluruhan bagi gue skripsi itu bukan skripshit or skripsweet tapi skripsi itu adalah tulisan yang lo buat untuk jadi tiket ke salah satu perjalanan ke masa depan lo.
Jangan pernah untuk meminta orang lain untuk membuatnya karena jika itu lo lakuin maka lo akan kehilangan setengah perjalanan masa kuliah lo. Percaya kepada diri sendiri, jangan mudah dipengaruhi ataupun dijatuhkan oleh orang lain.
Jika putus asa mulai menyerang dan malas tak kunjung usai, hanya ingat lo udah memulai untuk kuliah dan lo sendiri juga yang harus nyeleseinnya.
Apapun itu keluh kesah, putus asa, air mata, kemarahan, kesenangan nikmatilah karena kalo bukan sekarang, kapan lagi? 


Selamat berjuang, hanya yakin kalo lo bisa menuntaskannya. Semoga bermanfaat. 

2016/09/07

EARGASM

Udah lama rasanya ga nyamperin ini blog, tapi kali ini gue lagi mau berbagi dengan reader semua mengenai eargasm.
Udah pada tau belom sih eargasm itu apa? Gue yakin reader semua pasti udah pada tau. Tapi bagi yang belum tau tenang aja gue bakalan kasih tau apa itu eargasm. 
Menurut beberapa artikel yang gue baca eargasm itu dimana seseorang merasakan kenikmatan dan kenyamanan sendiri ketika mendengarkan suatu lagu. Biasanya perasaan eargasm ini akan membuat seseorang merasa dibawa ke dalam isi lagu tersebut atau bisa jadi isi lagu yang didengarkan merupakan kenangan-kenanangan di masa lampau dan merupakan perwakilan dari perasaan yang dirasakan pada saat mendengarkan lagu tersebut.
Sekarang udah tau dong apa itu eargasm, nah untuk itu gue bakalan share nih beberapa lagu yang belakangan ini gue dengerin dan bisa buat refrensi reader semua, diantaranya:

  1. The Sigit (Owl and Wolf)
  2. Kodaline (Moving On)
  3. Kodaline (All I Want)
  4. Pygmy Marmoset feat Fendi Rizky (Cerita Senja)
  5. Monita Tahalea (168)
  6. Riverside (Answer Sheet) 
  7. Senar Senja (Menua Berdua)
  8. Twenty One Pilots (Can't Help Fallin' In Love) 
  9. Tamia (Officially Missing You) 
  10. Led Zepplelin (Stairway to Heaven)
  11. Float (Sementara)
  12. Efek Rumah Kaca (Putih)
  13. Efek Rumah Kaca (Desember) 
  14. Endah N Rhesa (When You Love Someone)
  15. Still Virgin (Hate to Miss Someone)
Yup, mungkin sekian dulu yang mau gue share sebenernya masih banyak lagi tapi kebetulan yang sering gue repeat ulang lagu-lagu diatas. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat dan kalo engga ya gapapa hehe.

Happy listening. 

Tidak Apa-Apa Jika Sendiri

Tulisan ini tercipta saat saya sedang menunggu masuk ke sebuah studio untuk menonton. Hari ini tanggalnya cantik sangat bahagia melihat ora...