2014/10/30

Siapa kamu?




Jika kita tidak saling mengenal aku ingin suatu saat kita diperkenalkan oleh waktu..
Jika kita jauh dari kata sempurna aku berharap suatu saat kita disempurnakan lewat pertemuan..
Jika kita hanyalah angan aku berharap angan itu terus ada dalam hidupku…
Jika kita sepasang insan yang saling membenci aku ingin suatu saat kebencian itu berubah menjadi kedamaian…
Jika kita kini saling mengagumi kuberharap suatu saat kita saling memiliki..

Untukmu yang tidak tahu sedang berada dimana, apakah kita saling mengenal atau tidak aku berharap kita dipertemukan di masa depan. Disaat kita sudah beranjak dewasa dan lebih memahami tentang hidup agar kita sulit untuk melepaskan.
Untukmu yang mungkin sekarang sedang dalam keadaan bahagia ataupun berduka, bersabarlah karena suatu saat ada seseorang yang bisa kau bagi dengannya semua perasaanmu yaitu, aku.
Untukmu yang saat ini sedang dimiliki orang lain, nikmatilah karena jika nanti kau menjadi milikku tak akan ada lagi orang lain yang bisa memilikimu seutuh aku.
Aku takkan sempurna tanpamu, begitupun kamu tanpaku karena Tuhan akan menyatukan kita agar kita saling melengkapi dan menyempurnakan.
Kau tahu? Aku selalu berangan dan memikirkan seperti apa kamu, dan apa yang akan kita lakukan nantinya di masa depan. Terlalu dini memang, tapi aku ingin ketika kau nanti bersamaku kau merasa sangat beruntung memilikiku meskipun aku memiliki banyak kekurangan yang mungkin membuatmu kesal nantinya. Tapi bersabarlah untukku, karena aku dari sekarang sedang mencoba menjadi yang terbaik untukmu.
Disaat kita sudah bersama di masa depan, aku harap bisa menunjukkan tulisan ini kepadamu agar kau tahu betapa aku menginginkan dan merindukanmu..
Tidak salah bukan jika aku merindukanmu saat ini meskipun kita belum saling tahu atau bahkan sudah tahu tapi tidak menyangka akan disatukan di masa depan.
Untukmu.. yang masih menjaga tulang rusukku, jagalah ia dengan aman karena aku akan merasa aman dan tenang juga, karena tulang rusuk yang ada di dalam dirimu sebagai petanda kau milikku dan aku milikmu.
Dalam doaku, kuberharap kau selalu bahagia, sehat, dan dilancarkan semua urusanmu dan yang terpenting aku berharap kau menjadi imam yang dapat menuntun keluarga kita kelak ke jalan menuju surga.
Dan kuberharap kau juga menyisihkan waktu sedikit untuk mengingatku yang menurutmu juga ntah siapa. Terimakasih karena kau telah menjaga aku di dalam tubuhmu dengan baik, nanti ketika kita dipertemukan aku akan menjagamu dengan sangat baik, merawatmu ketika rambutmu mulai memutih, ketika kakimu tak kuat lagi untuk berjalan, dan ketika gigimu tak lagi sebanyak sekarang.
Bagiku kau lebih dari apapun, kuharap kau juga begitu.

Dari seseorang yang berada di dalam tubuhmu

A Little Candle




25 September 2014 ketika semua percakapan kita dimulai oleh sesuatu yang sangat sederhana yaitu “tugas”. Kau menanyakan aku banyak hal, begitupun aku yang menjawab lebih dari apa yang kau tanyakan, dan dari semua hal itu hubungan yang sangat singkat itu berlanjut tapi tidak sampai detik ini karena bagimu aku hanya sebuah lilin kecil di dalam kegelapan.

Aku tak tahu seberapa penting diriku didalam hidupmu, yang kutahu kau sangat nyaman berada di dekatku karena kau sendiri yang mengatakannya dan kau kembali menemukan sesuatu yang hilang leawat diriku, maka itu aku menyebut diriku sebagai lilin kecil.

Tapi, tahukah kau apa yang terjadi dengan lilin kecil itu sekarang? Dia sekarang sedang mencari kegelapan itu, kegelapan yang membuatnya ingin terus dan terus menerangi meskipun kau telah memiliki matahari yang tentu saja mengalahkan sinarnya lilin kecil itu.
Lewat lilin kecil aku menyebut diriku, karena itu yang kurasakan dan kau menyebutnya seperti itu secara tidak langsung, hai kegelapanku tahukah lilin kecilmu ini sangat merindukan permasalahanmu dan sangat merindukan percakapan yang lainnya juga, percakapan yang membuat aku terus tersenyum dan membuat malamku lebih bermakna.

Apa yang kau lakukan sekarang wahai kegelapan? Apakah kau masih berkutat dengan masalahmu? Hahaha kuharap tidak karena kuyakin mataharimu memiliki kekuatan sinar yang besar agar kau kembali tersenyum dan menikmati hidupmu kembali.
Sejujurnya, dulu aku mencari-cari waktu agar bisa membicarakan banyak hal denganmu meskipun itu sesuatu yang tidak terlalu penting, dan kusadari bahwa aku merindukanmu. Tapi aku sadari bahwa kau (kegelapan) bukan untuk lilin kecil sepertiku tapi kau pantas mendapatkan matahari yang mampu membuat hari-harimu menyenangkan, setidaknya seperti itu yang kulihat.

Kegelapan.. terimakasih untuk segala sisi gelap yang kau berikan karena dengan gelapmu itu aku (lilin kecil) menjadi lebih bermakna, dan ketika matahari mulai menyinarimu aku akan selalu ada dibalik matahari itu supaya kau tidak merasakan kehambaran dari hidup lagi.
Aku.. lilin kecil.. datanglah kepadaku karena aku akan selalu menyala di sisi gelapmu yang telah tertutupi matahari itu, dan datanglah setiap kali kau membutuhkan sinarku karena aku akan selalu menyala untukmu, ya hanya untukmu.

Aku berharap kau selalu bahagia dengan mataharimu, dan kuucapkan terimakasih karena kau pernah menganggapku sebagai seseorang yang sedikit berarti untuk hidupmu, sekali lagi aku katakan bahwa aku sangat merindukanmu.
Ah ya, ketika kau membaca ini suatu saat nanti jangan pernah berpikiran lain, tapi ini hanya ungkapan rinduku terhadap percakapan kita bukan karena aku menyukaimu tapi aku menemukan kenyamanan lewat dirimu.
Selalu ingat aku lilin kecilmu, seseorang yang pernah ada untuk sementara waktu tapi kuyakin itu sangat bermakna, dan terimakasih juga untuk segala hal yang telah kau berikan padaku.
Semoga kau selalu bahagia wahai kegelapanku..
Dari aku lilin kecilmu yang selalu berada di sisi gelapmu J

2014/10/13

Hurt

Seems like it was yesterday when I saw your face
You told me how proud you were, but I walked away
If only I knew what I did today, ooh, ooh!
I would hold you in my arms, I would take the pain away
Thank you for all you've done, forgive all your mistakes
There's nothing I wouldn't do to hear your voice again
Sometimes I wanna call you but I know you won't be there
Oh, I'm so sorry for blaming you
For everything I just couldn't do
And I've hurt myself by hurting you
Some days I feel broke inside but I won't admit
Sometimes I just wanna hide 'cause it's you I miss
And it's so hard to say goodbye when it comes to this, ooh
Would you tell me I was wrong? Would you help me understand?
Are you looking down upon me? Are you proud of who I am?
There's nothing I wouldn't do to have just one more chance
To look into your eyes and see you looking back
Oh, I'm sorry for blaming you
For everything I just couldn't do
And I've hurt myself, oh
If I had just one more day
I would tell you how much that I've missed you
Since you've been away
Oh, it's dangerous
It's so out of line
To try and turn back time
I'm sorry for blaming you
For everything I just couldn't do
And I've hurt myself
By hurting you
"Ketika aku menyadari aku bukanlah siapa-siapa, saat itu juga aku berhenti untuk berharap".


Lewat Malam

Lewat malam kutitipkan rindu yang tertahan..
Lewat malam kusuarakan hasrat ingin memilkiu, walaupun kutahu itu hanya dalam angan
Lewat malam kuingin memelukmu, meskpun yang kurasakan hanya bayanganmu yang kudekap

Kau tahu... aku merindukanmu lebih dari apa yang kau rasakan
Aku rela rindu itu tak berbalas, asal kau masih mau mengenalku
Aku rela rindu itu hanya didiamkan, asal kau mau mengingatku..

Terima kasih untk segala yang indah..
Terima kasih untuk setiap kebahagiaan..
Terimakasih untuk setiap luka..
dan Terimakasih kau selalu ada sampai saat ini....

:')

Tidak Apa-Apa Jika Sendiri

Tulisan ini tercipta saat saya sedang menunggu masuk ke sebuah studio untuk menonton. Hari ini tanggalnya cantik sangat bahagia melihat ora...